Dasar Pertanian - Budidaya tanaman menggunakan tehnik hidroponik merupakan sebuah inovasi terbaru dalam dunia pertanian. Karena akhir-akhir ini sangat banyak orang yang membudidayakan tanaman hidroponik, baik dipekaranagan rumah atau di tempat khusus. Pada dasarnya menanam hidroponik ini tidak membutuhkan tempat atau lahan khusus. Misalnya kita hanya memiliki pekarangan rumah dengan ukuran yang kecil, namun dengan metode hidroponik kita bisa melakukan budidaya tanaman apapun yang kita kehendaki. Jadi jika anda ingin menanam sayuran sendiri dirumah namun tidak mempunyai pekarangan yang luas, maka cara tanam hidroponik adalah salah satu alternatif yang dapat anda gunakan.
Budidaya hidroponik ini sangat menguntungkan sekali bagi kita, kenapa saya katakan sangat menguntungkan? Karena dengan menanam dengan metode hidroponik kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Misalnya tujuan kita menanam adalah untuk menghasilkan panen, maka hidroponik ini adalah cara ampuh untuk mendapatkan hasil panen melimpah. Hasil panen dari budidaya tanaman sistem hidroponik ini berbeda dengan menanam tanaman pada lahan biasa. Karena didalam budidaya hidroponik, kita selalu dituntut untuk merawat tanaman dengan baik, mengatur kadar air dan nutrisi pada tanaman hidroponik. Nah dari hasil survei yang telah kami coba menyatakan bahwa hasil panen budidaya hidroponik jauh lebih unggul dibanding tanam tanpa hidroponik.
Lantas bagaimana cara menanam hidroponik ini sementara kita baru pemula dan belum paham tentang tehnik budidaya tanaman dengan metode hidroponik. Nah anda tidak perlu khawatir meskipun anda seorang pemula, disini lahan-pertanian selalu memberikan solusi kepada anda semua, silahkan anda baca bagaimaa cara menanam hidroponik bagi seorang pemula di link berikut ini.
Setelah anda tahu bagaimana cara menanam hidroponik bagi pemula, tentu anda sangat ingin mencobanya dirumah. Tapi apakah anda ada berpikir seperti ini " Berapakah Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Budidaya Hidroponik ?" Saya sendiri sebelumnya juga pernah berpikir seperti itu dan ini menjadi pertanyaan bagi para pemula pada umumnya. Ya..untuk membudidayakan tanaman hidroponik ini memang kita akan membutuhkan biaya. Namun biaya yang kita keluarkan disini sebenarnya juga sama dengan biaya kita menanam tanaman pada umumnya. Malah justru dengan menggunakan cara hidroponik ini kita menghemat biaya lho jika kita bisa menggunakan barang-barang bekas. Perlu anda ketahui bahwa menanam hidroponik ini lebih menekankan pada pemanfaatan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Jadi dari pada dibuang lebih baik kita manfaatkan untuk budidaya tanaman hidroponik.
Sebagai contohnya adalah pipa paralon bekas yang bisa kita jadikan media untuk menanam hidroponik. Selain itu ada juga sekam padi, gabus atau sterofoam bekas, dan lain sebagainya. Ada banyak alat dan bahan yang bisa kita manfaatkan untuk budidaya hidroponik ini.
Silahkan baca juga : Alat dan Bahan Yang Bisa Digunakan Sebagai Media Hidroponik
Jadi kesimpulannya bahwa menanam hidroponik ini tidak mematok harga khusus, dan anda tidak perlu khawatir soal biaya karena hidroponik adalah cara tanam sederhana dan bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas. Mungkin yang kita butuhkan dan kita keluarkan biaya adalah pada bibit/benih dan nutrisi hiroponik. Tahukah anda nutrisi hidroponik itu apa? Nutrisi hidroponik adalah pupuk yang digunakan pada tanaman hidroponik. Namun jika anda tidak mau keluar biaya juga, bisa kok kota buat nutrisi hidroponik sendiri. Lalu bagaimana caranya?
Itulah sedikit penjelasan tentang Biaya yang dikeluarkan untuk budidaya hidroponik. Semoga dapat memberikan inspirasi kepada anda semua dan bermanfaat bagi anda.